Friday, November 20, 2015

Giat Kreatif di Waktu Luang

Berhadapan dengan rutinitas kerja yang kadang membuat munculnya rasa jenuh, harus disikapi dengan kegiatan kegiatan pengisi waktu luang yang bersifat positif. Kegiatan untuk mengisi waktu luang itu dapat diisi dengan berolahraga, jalan-jalan, rekreasi ataupun dengan mengerjakan hobi. 

Demikian pula halnya yang dilaksanakan oleh personel satrad 224 Kwandang. Untuk menyingkirkan rasa jenuh akan rutinitas sehari-hari, beberapa personel Satrad 224 Kwandang mengembangkan hobi yang dimiliki menjadi kegiatan kreatif yang memiliki nilai positif. Beberapa di antaranya, yaitu beternak lele, beternak ayam, berkebun di samping rumah, dan juga memancing.

Beternak Lele
Lele merupakan salah satu ikan air tawar yang pembudidayaannya relatif mudah. Selain itu, lele merupakan bahan makanan yang sangat digemari penghuni komplek Satrad 224 Kwandang, maklum saja sebagian besar berasal dari Jawa. Sehingga, makanan pecel lele, lalapan lele, dan lele penyet merupakan hidangan penghibur rasa rindu dengan keluarga di Jawa. Untuk menyiasati terbatasnya lahan yang tersedia, beberapa personel Satrad 224 Kwandang membiakkan lele dengan menggunakan kolam terpal di pekarangan rumah. Beberapa personel yang berhasil membiakkan ternak lele antara lain Serka Suyanto, Sertu Pius dan Praka Seprinaldi.

Beternak Ayam
Berawal dari kegemaran anak-anak kompleks Satrad 224 Kwandang memelihara anak ayam warna (anak ayam yang dicat warna warni oleh penjualnya), rupa rupanya kegemaran ini menjalar ke beberapa rumah di kompleks Satrad 224 Kwandang.  Jika berjalan-jalan mengelilingi kompleks Satrad, akan terlihat beberapa kandang ayam berdiri dengan kokoh dan terisi dengan beberapa ayam yang masih berukuran kecil.  Anak ayam warna, pada dasarnya sama dengan anak ayam pada umumnya. Anak-anak hanya menyukai warna warni nya dengan ukurannya yang kecil, semakin dewasa ayam tersebut, otomatis warnanya akan semakin pudar digantikan dengan bulu bulu baru yang tumbuh.  Sehingga, untuk tetap mendapatkan nilai positif dari memelihara anak ayam warna, bapak-bapak kompleks membiakkan ayam dengan lebih serius. Beberapa yang serius memelihara ternak ayam antara lain, Letda Sumardi, Serma Anom, Sertu Nugroho, Sertu Pius dan Praka Agus Setiawan.

Memancing
Kompleks Satrad 224 Kwandang terletak tidak jauh dari Pelabuhan Kwandang. Di pelabuhan tersebut, tiap harinya bersandar kapal kapal nelayan dan kapal pencari ikan yang kembali dari pelayarannya di laut untuk membongkar muatan hasil tangkapannya.  Penghuni kompleks satrad dengan mudah dapat mencari ikan ikan yang bermutu baik di TPI Kwandang, sebut saja ikan Kerapu, ikan Bubara, ikan Cakalang dan juga cumi cumi serta udang.  Namun, kadang-kadang hasrat untuk merasakan tarikan ikan di joran pancing merupakan sensasi yang tidak tergantikan.  Demikian pula yang dirasakan oleh personel Satrad 224 Kwandang.   Untuk mengisi waktu luang, hobi memancing menjadi salah satu alternatif yang sedang digemari saat ini.  Ada beberapa personel yang sudah terhitung kelas utama, dan ada juga yang masih pemula. Sebut saja Serka Rajab, Sertu Joko dan Kopda Hendar, mereka bertiga termasuk pemancing kelas kakap, yang telah mengembara menebar jala, melempar umpan dan menarik ikan. Ada juga Serma Murdiyanto, Serka Suyanto, Serka Iskandar, Sertu Harpan, Sertu Fuad dan Praka Seprinaldi.

Selalu ada cara untuk mencari kesenangan yang positif. Hakuna Matata !!!

No comments:

Post a Comment