Monday, April 9, 2018

SEDERHANA TAPI PENUH MAKNA, UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 TNI AU DI SATRAD 224 KWANDANG

"Pesta Rakyat", demikian konsep Peringatan HUT ke-72 TNI Angkatan Udara Tahun 2018, yang dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta. Pada tahun 2018 ini, peringatan HUT TNI AU dilaksanakan secara sederhana berupa upacara dan defile tanpa menampilkan demo udara. Konsep “Pesta Rakyat” merupakan refleksi hubungan kedekatan TNI AU dengan rakyat, karena selama ini TNI AU tumbuh dan berkembang bersama rakyat serta keberhasilan TNI AU dalam melaksanakan tugas pada dasarnya atas kerjasama dan dukungan seluruh rakyat Indonesia. 

Demikian pula pelaksanaan Upacara Peringatan HUT TNI AU ke-72 di Satrad 224 Kwandang yang dilaksanakan pada hari Senin (9/4) di Lapangan Apel Komplek Satrad 224 Kwandang. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kadisops Satrad 224 Kwandang, Mayor Lek Edith Nurhidayat KS, sedangkan Komandan Upacara adalah Letda Lek Adis Prasetyo yang sehari hari menjabat sebagai Kaurdal Satrad 224 Kwandang. Upacara dihadiri pula oleh Regu BKO Paskhas dari Denhanud 472 Makassar dan IKKT Ranting 004 Satrad 224 Kwandang. 





Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna S.E., M.M.pada sambutannya yang dibacakan oleh Kadisops Satrad 224 Kwadang, menyampaikan perkembangan lingkungan strategis serta pesatnya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kedirgantaraan, memicu munculnya bentuk ancaman baru dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara serta hubungan antar negara seakan tanpa batas, menyebabkan tantangan yang dihadapi Angkatan Udara ke depan semakin berat. 


Mengantisipasi berbagai tantangan terhadap dinamika tersebut, TNI Angkatan Udara harus memiliki kemauan, tekad dan komitmen untuk dapat mewujudkan hasil yang optimal dengan kekuatan dan kemampuan TNI AU yang dimiliki saat ini. Namun harus disadari, bahwa menjaga kondisi alat utama sistem senjata udara agar tetap siap operasional, tentu bukan masalah yang mudah, karena berkaitan dengan kesiapan seluruh komponen Angkatan Udara, yang berupa kesiapan personel, alutsista, pangkalan udara, fasilitas dan sarana lainnya serta ketersediaan anggaran, ungkap Kasau.

Lebih lanjut Kasau menegaskan kepada seluruh personel Angkatan Udara, dalam melaksanakan tugas agar membuat perencanaan yang baik, saling bersinergi dan bekerjasama dengan segenap komponen bangsa dan rakyat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Tunjukkan bahwa personel TNI Angkatan Udara adalah Insan Dirgantara yang mengerti dan memahami akan tugas serta tanggung jawabnya dalam menjaga pertahanan negara di udara.

Dalam peringatan HUT TNI Angkatan Udara ke 72 Tahun 2018 mengambil tema ’’Dilandasi Jiwa Ksatria, Militan, Loyal, Profesional dan Modern, TNI Angkatan Udara Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.


Dirgahayu TNI Angkatan Udara !!

Saturday, April 7, 2018

GOWES PRAJURIT GORAKA, BUKAN GOWES BIASA



Komandan Satrad 224 Kwandang, Mayor Lek Andri Putra bersama dengan anggota Satrad 224 Kwandang melakukan olah raga bersama sepeda santai, pada hari Jumat (6/4). Kegiatan ini diikuti oleh 11 personel Satrad 224 Kwandang, baik Perwira, Bintara dan Tamtama. Melaksanakan start dari Pintu Gerbang Kompleks Satrad 224 Kwandang, rombongan bergerak menuju Pos Pertama yaitu RSUD Zainal Umar Sadiki Gorut, dilanjutkan Pos Kedua Kompleks Kantor Bupati Gorut dan selanjutnya kembali menuju Kompleks. Sepanjang perjalanan Dansatrad 224 Kwandang senantiasa memimpin di depan, menambah semangat para anggota untuk tidak kalah mengayuh sepeda dengan Komandan. 




Rute yang ditempuh tidak hanya berupa jalan aspal, namun juga melewati jalan tanah berbatu, melintasi pematang sawah, bahkan melewati sungai-sungai. Bukan Gowes Biasa, demikian canda para peserta di sepanjang perjalanan. Walau panas menyengat, tapi semangat para peserta tidak luntur, bahkan seakan semakin membakar tenaga untuk makin kuat mengayuh pedal sepeda.



Kegiatan sepeda santai ini menurut Dansatrad 224 Kwandang baru awal, akan terus diintensifkan dan dilaksanakan dalam waktu waktu yang mendatang, sehingga kebersamaan personel dapat terjalin dengan baik dan juga kesehatan personel dapat tercapai.


Wednesday, August 2, 2017

Hari Bhakti TNI AU 2017

SATUAN RADAR 224 KWANDANG MERIAHKAN PERINGATAN HARI BHAKTI TNI AU 2017

Keluarga Besar Satrad 224 Kwandang

Dalam rangka Peringatan Hari Bhakti TNI AU 2017 pada tanggal 29 Juli 2017 Satuan Radar 224 Kwandang turut memeriahkan dengan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Bhakti TNI AU 2017 di Lapangan Upacara Komplek Satrad 224 Kwandang yang bertempat di Jl. Trans Sulawesi, Gorontalo Utara. Pelaksanaan Hari Bhakti TNI AU 2017 ini dilaksanakan oleh seluruh Anggota Satrad 224 Kwandang.

Peringatan Hari Bhakti TNI AU, dilatar belakangi oleh dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari pada 29 Juli 1947. Peristiwa Pertama, pada pagi hari, tiga kadet penerbang TNI AU masing-masing Kadet Mulyono, Kadet Suharnoko Harbani dan Kadet Sutarjo Sigit dengan menggunakan dua pesawat Cureng dan satu Guntei berhasil melakukan pengeboman terhadap kubu-kubu pertahanan Belanda di tiga tempat, masing-masing di kota Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.

Peristiwa Kedua, jatuhnya pesawat DAKOTA VT-CLA yang megakibatkan gugurnya tiga perintis TNI AU masing-masing Adisutjipto, Abdurahman Saleh dan Adisumarmo. Pesawat Dakota yang jatuh di daerah Ngoto, selatan Yogyakarta itu, bukanlah pesawat militer, melainkan pesawat sipil yang disewa oleh pemerintah Indonesia untuk membawa bantuan obat-obatan Palang Merah Malaya.

Penembakan dilakukan oleh dua pesawat militer Belanda jenis Kittyhawk, yang merasa kesal atas pengeboman para kadet TNI AU pada pagi harinya. Untuk mengenang jasa-jasa dan pengorbanan ketiga perintis TNI AU tersebut, sejak Juli 2000, di lokasi jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA (Ngoto) telah dibangun sebuah monumen perjuangan TNI AU dan lokasi tersebut juga dibangun tugu dan relief tentang dua peristiwa yang melatar belakanginya. Di lokasi monumen juga dibangun makam Adisutjipto dan Abdurachman Saleh beserta istri-istri mereka. (sumber: tni-au.mil.id)













Thursday, June 15, 2017

Latihan Pemadaman Kebakaran Satrad 224 Kwandang


KOMANDAN SATRAD 224 KWANDANG PIMPIN LATIHAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Komandan Satrad 224 memberikan arahan kepada anggota sebelum melaksanakan Latihan PK

Dalam rangka melaksanakan program kerja Satrad 224 Kwandang, pada hari Kamis (15/6)  telah dilaksanakan latihan pemadaman kebakaran di Satrad 224 Kwandang. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh personel Satrad dan dipimpin secara langsung oleh Komandan Satrad 224 Kwandang Mayor Lek Andri Putra.

Pelaksanaan latihan pemadaman kebakaran berada di lapangan sepak bola komplek Satrad 224. Adapun materi yang dibawakan adalah bagaimana cara menanggulangi bahaya kebakaran. Pelaksanaannya diawali dengan percobaan pemadaman kebakaran menggunakan Alpeka Konvensional, seperti pasir atau karung goni. Alpeka ini tergolong sangat kurang efektif untuk memadamkan api dengan intensitas yang besar.

Percobaan yang kedua adalah menggunakan cairan Bonpet Auto Fire yang dimana biasanya Alpeka ini diletakkan ditempat yang ada barang-barang elektronik. Bonpet ini akan bekerja ketika sebuah ruangan terbakar, temperatur di dalam tabung akan meningkat. Jika temperatur Bonpet mencapai ± 90° C atau suhu ruangan mencapai ± 290° C - 360° C, maka cairan kimia mulai menghasilkan gas dan tekanan gas akan mendesak tabung sehingga mengakibatkan kaca tabung pecah dan api dapat dipadamkan seketika. Bonpet ini juga dapat digunakan secara manual dengan langsung melemparkan kedalam sumber api atau dengan mengencerkan cairan Bonpet menggunakan Air 12L kemudian disiramkan kedalam sumber api.

Kemudian dilanjutkan dengan percobaan menggunakan APAR atau Alat Pemadam Api Ringan merupakan alat pemadam kebakaran yang mudah untuk dibawa dan dapat dioperasikan satu orang yang dilengkapi Alat Pengukur Tekanan (Pressure Gauge) yang berfungsi untuk menunjukkan tekanan pada tabung. Hal tersebut dapat membantu memudahkan kita untuk dapat mengontrol kinerja dari tabung pemadam. Untuk ukurannya Alat Pemadam Api Ringan memiliki berat dari 1-9Kg. Khusus untuk Tabung Pemadam Api berisi Carbon Dioxide memiliki berat 2-7Kg (Standar).

Dalam kesempatan tersebut dapat kita ketahui bersama bahwa pentingnya menanggulangi bahaya kebakaran yang dapat bermanfaat sebagai bekal seorang prajurit TNI AU dalam mengawaki Alutsista TNI AU khususnya dilingkungan Satrad 224 Kwandang. (mep)





Wednesday, December 7, 2016

Satrad 224 Kwandang ramaikan Pekan Raya Gorontalo 2016


Dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Ke-16 Provinsi Gorontalo, pada hari selasa (6/12) yang lalu telah resmi dibuka Pameran Pekan Raya Gorontalo (PRG) oleh Sekda Provinsi Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Winarni Dien Monoarfa, MS, di Lapangan Taruna Remaja, Gorontalo.

Sekda Provinsi Gorontalo, Ibu Winarni menyampaikan bahwasanya pameran tersebut bertujuan untuk memberi informasi kepada masyarakat mengenai perkembangan selama setahun kinerja dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), perguruan tinggi, UMKM, dan lembaga lainnya di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Tak lupa beliau berharap para pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan momen tersebut, untuk mempromosikan produk-produk hasil kreasi terbaru selama pelaksanaan pameran.

Pameran ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Gorontalo, pemerintah kabupaten dan kota serta pihak swasta. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya jumlah peserta pameran yang mencapai 114 peserta, terdiri dari 37 SKPD, 13 instansi vertikal, 6 pemda kabupaten dan kota, 3 perbankan, 6 lembaga pendidikan, 18 pelaku usaha, 9 komunitas dan asosiasi, dan 23 UMKM. Termasuk di antaranya adalah Satuan Radar 224 Kwandang.



Stand Satrad 224 Kwandang berada pada slot 36 atau tepatnya berada di sisi timur Lapangan Taruna, dan berhadapan dengan stand Universitas Ichsan Gorontalo. Dalam pameran tersebut, Stand Satrad 224 Kwandang menampilkan beberapa informasi mengenai keberadaan Satrad 224 Kwandang agar warga Provinsi Gorontalo dapat mengetahui fungsi dan peranan Satrad 224 Kwandang, khususnya dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI, terutama di wilayah utara Sulawesi. Tak lupa ditampilkan pula video-video kegiatan TNI AU yang dapat mengajak masyarakat untuk lebih mengetahui tentang TNI Angkatan Udara.


"Stand biasanya ramai kalau malam, mungkin karena kalau siang hingga sore, masih banyak siswa yang bersekolah hingga hanya bisa malam berkunjung. Animo masyarakat cukup luar biasa, saya sampai agak kerepotan menjawab berbagai pertanyaan dari pengunjung stand. Lumayan capek, tapi senang juga rasanya", demikian disampaikan oleh Sertu Fuad Hasan, salah satu personil Satrad 224 Kwandang yang mendapat tugas untuk menjadi penjaga stand, dan diamini pula oleh Sertu Andi yang bergiliran jaga di hari lain.


Pameran Pekan Raya Gorontalo dijadwalkan akan berlangsung selama 5 hari, sampai dengan 11 Desember 2016. Bagi masyarakat Gorontalo, mari datang dan kunjungi Pameran PRG 2016, tak lupa silahkan singgah di stand Satrad 224 Kwandang.