Oleh oleh Khas Gorontalo

Satrad 224 Kwandang terletak di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Gorontalo merupakan provinsi ke-32 di Indonesia. Sebelumnya, semenanjung Gorontalo (Hulontalo) merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Provinsi Sulawesi Utara. Provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000 dengan Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo.

Provinsi Gorontalo terdiri dari 5 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato dan Kota Gorontalo. Sejak 16 Januari 2012, Provinsi Gorontalo dipimpin oleh Bapak Gubernur Rusli Habibie. Sedangkan untuk Kabupaten Gorontalo Utara sendiri saat ini dipimpin oleh Bapak Bupati Indra Yasin.

Apabila berbicara tentang Gorontalo, tak lengkap rasanya jika tidak menyinggung tentang apa yang menjadi oleh oleh khas Gorontalo. Demikian pula para personel Satrad 224 Kwandang, biasanya akan selalu membeli beberapa penganan atau barang khas Gorontalo untuk dibawa pulang ke kampung saat melaksanakan cuti. Berikut adalah beberapa yang khas ditemui di Gorontalo.

Beberapa Oleh oleh Khas Gorontalo (source : Album Facebook)

Kain Karawo

Karawo adalah kain tradisional khas Gorontalo yang pembuatannya merupakan hasil kerajinan tangan. Tak ada kain karawo yang bukan hasil kerajinan tangan. Karawo merupakan Bahasa Gorontalo yang artinya sulaman dengan tangan[1] Orang-orang di luar Gorontalo mengenalnya dengan sebutan Kerawang.

Karawo lahir dari proses panjang yang merupakan buah dari ketekunan para perajin. Seni membuat Kerawang atau Karawo disebut “Makarawo”. Seni ini telah diturunkan dari generasi ke generasi sejak masa Kerajaan Gorontalo masih berjaya. Keindahan motif, keunikan cara pengerjaan, dan kualitas yang bagus membuat Kerawang atau Karawo bernilai sangat tinggi. Maka tak mengherankan jika keunikan dan kualitas tersebut diminati oleh banyak kalangan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Pia Gorontalo

Kue Pia yang menjadi khas kuliner Gorontalo, paling banyak diburu pemudik, untuk dijadikan oleh-oleh ketika hendak pulang ke daerah asal. Kue pia Gorontalo sudah lama terkenal, karena rasanya enak dan bermutu. Kue Pia khas Gorontalo ini berbeda dengan Kue Pia dari Yogyakarta. Selain ukurannya lebih besar, Kue Pia khas Gorontalo lebih kering dan keju nya pun dipanggang. Beberapa Merk Pia yang terkenal di Gorontalo adalah Pia Saronde, Pia Cemerlang Indah, dan Pia Extra  

Duduli 

Duduli merupakan salah satu penganan unik khas Gorontalo. Pada dasarnya Duduli sama dengan jajanan Dodol yang ada di penjuru nusantara, yang membedakan adalah kemasannya yang menggunakan daun nipah muda, dan juga di dalamnya juga diisi dengan kacang. Sehingga tekstur kenyal khas dodol berpadu dengan sedikit renyah saat menggigit kacang di dalamnya.  Duduli mudah didapatkan di sekitar bandara Djalaludin.

SATRAD 224 KWANDANG MENJUARAI LOMBA VOLLY HUT KE-69 TNI

Dalam rangka memperingati HUT KE-69 TNI di Gorontalo, pada hari Senin (29/9) diadakan pertandingan bola volly antar satuan TNI yang berada di wilayah provinsi Gorontalo.  Bertempat di Lapangan Bola Volly Batalyon 713 Satya Tama Gorontalo.

Pertandingan ini diikuti berformat campuran, dimana pemainnya terdiri dari 3 pemain pria (anggota TNI) dan 3 pemain wanita (ibu ibu organisasi TNI atau wanita TNI).  Dalam pelaksanaan pertandingan, diterapkan sistem pool, yakni dibagi menjadi pool A dan pool B, dimana di masing masing pool diterapkan sistem gugur.  Sehingga untuk mencapai final, tiap tim harus bermain 3 kali.  Tim-tim yang hadir antara lain  berasal dari Tim Lanal Gorontalo, Brigif 22/OTM, Kodim 1304, Yonif 713, Yonif 715 dan tentunya Satrad 224 Kwandang. 

Pertandingan berjalan alot dan seru, setiap tim berusaha memberikan perjuangan terbaiknya untuk membela nama satuan masing masing. Akan tetapi, cuaca hari itu yang cukup panas, ditambah harus bermain 3 kali untuk meraih babak final tak menyurutkan semangat Tim Satrad 224 hingga akhirnya, di penghujung hari itu, Tim Satrad 224 Kwandang berhasil menjuarai Pertandingan Bola Volly antar satuan TNI se-Gorontalo dalam rangka HUT Ke-69 TNI Tahun 2014.  Bravo Satrad 224 Kwandang !!!

Dansatrad 224 Kwandang beserta pemain dan pendukung

Ketua IKKT PWA Anak Ranting 004 Satrad 224 Kwd beserta ibu ibu pemain 

PENEGAKAN KEDAULATAN DAN HUKUM DI RUANG UDARA NASIONAL

Sebagaimana diketahui bahwa ruang udara nasional adalah merupakan salah satu sumber daya alam yang terdapat di udara, dan sekaligus merupakan wilayah nasional sebagai wadah atau ruang/media, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat dan yuridiksinya. Indonesia sebagai negara berdaulat, memiliki kedaulatan yang penuh dan utuh terhadap ruang udara di atas wilayah NKRI, sesuai dengan ketentuan dalam Konvensi Chicago 1944 tentang Penerbangan Sipil Internasional. Hal ini dinyatakan dalam pasal 4 Undang-Undang Nomor 15 tahun 1992 tentang Penerbangan dan penjelasannya. 

Bentuk penegakan kedaulatan atas wilayah ruang udara nasional, antara lain penegakan hukum terhadap pelanggaran wilayah udara kedaulatan RI, dan pelanggaran terhadap kawasan udara terlarang, baik kawasan udara nasional maupun asing, sebagaimana ditetapkan dalam pasal 2 ayat (2) UU No. 15 Tahun 1992, dan Peraturan Pemerintah RI No. 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan. Kawasan udara terlarang terdiri atas kawasan udara terlarang yang larangannya bersifat tetap (Prohibited Area) dan kawasan udara bersifat terbatas. Selain itu, terdapat pula pelarangan lain, yaitu perekaman dari udara menggunakan pesawat udara untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara.

Malam Pisah Sambut Dansatrad 224 Kwandang

Bertempat di Aula Serba Guna Kompleks Satrad 224 Kwandang, pada hari Jumat malam (26/9) telah dilangsungkan Acara Malam Pisah Sambut Komandan Satrad 224 Kwandang dari Letkol Lek Fajri Umar, ST kepada Letkol Lek Devis Lebo.  Acara tersebut dihadiri oleh tamu undangan, di antaranya adalah Bupati Gorontalo Utara,  Bpk. Indra Yasin, Dandim 1304 Gorontalo, Letkol Arhanud Blasius Popylus, serta seluruh personil Satrad 224 Kwandang beserta keluarga.  Selain itu, acara juga dihadiri oleh sesepuh masyarakat di lingkungan sekitar Kompleks Satrad 224 Kwandang.

Dalam acara pisah sambut, Letkol Lek Fajri Umar memberikan kesan-kesannya selama menjabat Dansatrad 224 Kwandang dan pesan pesan beliau kepada seluruh anggota Satrad 224 Kwandang untuk mendukung Komandan yang baru. Tak lupa beliau juga menyampaikan pesan agar silaturahmi agar senantiasa dijaga dan dipertahankan. Adapun Dansatrad 224 Kwandang, Letkol Lek Devis Lebo dalam sambutannya menyampaikan perkenalan beliau kepada seluruh tamu undangan yang hadir dan juga kepada warga Satrad 224 Kwandang.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan hiburan.  Dalam kesempatan hiburan, warga satrad menampilkan duet maut antara Letda Lek Istiko dan Ny. Purwanto menyanyikan lagu Jangan Ada Dusta Di Antara Kita. Suara bass Lettu Istiko dan suara merdu Ny. Purwanto saling berharmonisasi sehingga menambah nikmat tamu undangan menikmati hidangan makan malam yang sudah disediakan.

Tak lupa juga tampil ibu ibu IKKT Pragati Wira Anggini Anak Ranting 004 Satrad 224 Kwandang. Bersama sama ibu ibu tampil ke atas panggung membentuk paduan suara dan kemudian mengundang Ibu Fajri Umar dan Ibu Devis Lebo untuk naik ke atas panggung, bernyanyi bersama sama. Tak terasa titik air mata haru dan sedih keluar dari sudut sudut mata Ibu ibu. 

Diakhir acara, dilangsungkan tradisi pelepasan yang diawali dengan pengalungan bunga dan pemberian bucket oleh Komandan Satrad 224 beserta ibu kepada Letkol Lek Fajri Umar dan ibu, setelah itu Letkol Lek Fajri Umar beserta ibu memasuki jajar kehormatan yang dibentuk oleh seluruh warga Satrad 224 dengan diiringi alunan musik dan puisi yang dikumandangkan oleh Sertu Fuad Hasan

SELAMAT JALAN KOMANDAN , SAMPAI BERJUMPA DI LAIN KESEMPATAN.....

DOA KAMI SELURUH WARGA SATRAD 224 KWANDANG MENYERTAI DEMI KESUKSESAN KOMANDAN DI MEDAN PENUGASAN YANG BARU

Penyambutan Pejabat Baru Komandan Satrad 224 Kwandang

Ada perjumpaan, ada juga perpisahan.... Demikianlah kiranya kata kata yang tepat untuk menggambarkan kegiatan Satrad 224 Kwandang pada hari Jumat, 25 September 2014. Setelah sehari sebelumnya dilaksanakan Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Satrad 224 Kwandang di Kosekhanudnas II Makassar, pada hari jumat dilanjutkan dengan penyambutan kedatangan pejabat baru  Dansatrad 224 Kwandang, Letkol Lek Devis Lebo dan Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Anak Ranting 004 Satrad 224 Kwandang, Ny. Lisa Devis Lebo di Kompleks Satrad 224 Kwandang, Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara.

Acara diawali dengan pengalungan bunga dan penyerahan buket oleh pejabat lama Dansatrad 224 Kwandang, Letkol Lek Fajri Umar beserta Ibu di gerbang masuk Kompleks Satrad 224 Kwandang, dilanjutkan dengan jajar kehormatan di sepanjang jalan kompleks menuju ke Rumah Dinas Komandan.

Setelah selesai acara penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat paripurna IKKT Pragati Wira Anggini Anak Ranting 004 Satrad 224 Kwandang. Acara ini diikuti oleh seluruh ibu ibu anggota IKKT.